“Saya harap sekolah-sekolah di Banten ini memiliki inovasi seperti ini dan saya sampaikan kepada kepala Dinas Pendidikan untuk membuat perlombaan inovasi robotik dan lain sebagainya. Agar anak-anak kita dapat menunjukkan setiap kreativitasnya,” tambahnya.
Meski mendorong kemajuan teknologi, Gubernur Andra Soni mengingatkan pentingnya keseimbangan antara penguasaan teknologi dan pembentukan karakter.
“Belajar teknologi harus berbarengan dengan akhlak, supaya apa yang dibuat dan dikerjakan itu dapat berguna bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga berdiskusi dengan pimpinan pesantren terkait Program Sekolah Gratis Pemprov Banten, yang diharapkan bisa menjangkau pondok pesantren.
“Kami akan pelajari dan kembangkan agar program sekolah gratis ini lebih bermanfaat bagi seluruh anak-anak Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Assa’adah KH Mujiburrahman menegaskan bahwa lembaga pendidikan pesantren harus beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi.












