Mayangsari menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan sistem kerja yang berpusat pada manusia guna memastikan layanan transportasi publik Jakarta yang aman, andal, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
“Mari kita jadikan human factor sebagai DNA baru dalam budaya kerja Transjakarta. Dengan mengutamakan faktor manusia, kita tidak hanya melindungi aset perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, tetapi juga berinvestasi pada potensi terbaik kita, yaitu karyawan,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Komisaris, Direksi, dan leader Transjakarta, serta para pimpinan mitra operator dari berbagai jenis armada mulai dari bus kecil, bus sedang, hingga bus besar.
Dua narasumber utama turut hadir dalam acara ini, yakni Nur Cahyo Utomo, Ketua Umum Human Factor Indonesia (HFI) sekaligus Direktur Safety AirNav 2025 dan Ardhana, Ketua Bidang Kerja Sama & Riset HFI sekaligus CEO Sriwijaya Air periode 2021–2023.
Keduanya memberikan wawasan mendalam mengenai penerapan prinsip human factor dalam dunia transportasi dan keselamatan kerja, menekankan peran manusia dalam membentuk sistem transportasi yang andal dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Transjakarta Academy menyoroti tiga fokus utama dalam penerapan human factor di lingkungan kerja Transjakarta:












