“Bantu Pak Gubernur dan Wakil Gubernur menjalankan kebijakan dengan cepat dan tepat. Jangan banyak hal yang tidak jelas, fokus pada pelayanan warga,” tegasnya.
Pelantikan ini sendiri dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, sebagai bagian dari upaya menata birokrasi serta mempercepat pelayanan publik di Jakarta.
Proses seleksi untuk pejabat baru dilakukan secara terbuka dan berbasis meritokrasi, memastikan posisi strategis diisi oleh ASN terbaik.
Pramono Anung juga mengingatkan agar seluruh pejabat baru menjaga integritas, berinovasi, dan selalu responsif dalam menjalankan semangat “Jaga Jakarta”.
Dengan dilantiknya 1.840 pejabat eselon III dan IV ini, Pemprov DKI Jakarta berharap kinerja birokrasi lebih efektif dan pelayanan publik lebih cepat dan tepat sasaran, sejalan dengan target pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
(beritajakarta)












