BisnisPemerintahanPeristiwa

Dana Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank Jakarta, Pramono Anung: Itu 1.000 Persen Benar

57
×

Dana Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank Jakarta, Pramono Anung: Itu 1.000 Persen Benar

Share this article
Dana Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank Jakarta, Pramono Anung Itu 1.000 Persen Benar, foto:(beritajakarta)

“Kenapa dana ini ada? Pasti nanti dana ini akan kita gunakan untuk melakukan pembayaran-pembayaran yang seperti itu,” jelas Pramono.

Selain memastikan penggunaan dana mengendap, Pramono juga mengusulkan agar pemerintah pusat segera mentransfer tambahan dana sebesar Rp10 triliun kepada Pemprov DKI untuk memperkuat belanja akhir tahun.

Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa pendapatan daerah DKI Jakarta tahun ini telah tercapai, bahkan melebihi target yang ditetapkan.

“DKI, Alhamdulillah, pajaknya juga tercapai, terpenuhi sesuai dengan target, bahkan melebihi sedikit daripada target,” tandasnya.

Fenomena dana mengendap Pemda DKI Jakarta menjadi sorotan publik, namun Pemprov memastikan hal tersebut adalah bagian dari strategi fiskal yang telah diperhitungkan.

Dalam konteks manajemen APBD, penyimpanan sementara dana di Bank Jakarta menjadi solusi sementara untuk menjamin kelancaran pembayaran proyek-proyek prioritas di penghujung tahun.

Dengan capaian pajak yang positif dan perencanaan keuangan yang disiplin, Gubernur Pramono optimistis bahwa serapan anggaran Pemprov DKI akan maksimal, tanpa meninggalkan dana silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) yang terlalu besar di akhir tahun anggaran.