Kepala Negara mengingatkan agar seluruh pihak tetap siaga, mengingat ancaman musim kemarau masih berlangsung.
“Penegakan hukum juga terus dilakukan terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan. Presiden Prabowo Subianto mengingatkan Tim Karhutla di pusat dan daerah untuk tetap waspada. Berdasarkan data BMKG, kemarau masih akan terjadi sampai akhir bulan Agustus 2025,” ungkap Seskab Teddy.
Rapat ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memastikan langkah-langkah mitigasi berjalan efektif di tengah ancaman perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Indonesia.
(BPMI Setpres)