Menurutnya, strategi tiga pilar ketahanan pangan Dharma Jaya adalah solusi tepat menghadapi tantangan ketersediaan dan distribusi pangan di Jakarta.
“Kemitraan dengan peternak nasional dan impor strategis, disertai dengan pangan bersubsidi dan bazar murah, menunjukkan keberpihakan kepada warga, terutama masyarakat berpenghasilan rendah,” jelas Eli.
Ia juga memuji langkah inovatif Dharma Jaya yang menggabungkan kanal fisik dan digital dalam sistem distribusi, yang dinilai mampu memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi.
“Pendekatan ini mendukung perekonomian lokal dan memastikan distribusi pangan yang lebih merata dan mudah diakses. Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung transformasi Dharma Jaya sebagai perusahaan pangan daerah berkelas global,” tutupnya.
(beritajakarta)