“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami. Tim kami di lapangan terus bekerja untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan cepat,” ujar Masyhud dalam keterangan resmi.
Beberapa unsur penyelamat telah dikerahkan ke lokasi, termasuk KN Bima Sena milik Basarnas, KN 331 dari PLP Bitung, KN Gajah Laut dari Bakamla, serta KM Barcelona 3 dan KM Venetian milik PT Surya Pacific Indonesia.
Selain itu, KM Chantika 9F juga turut membantu proses penyelamatan.
Saksi mata sekaligus penumpang selamat, Alwina Inang, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi secara tiba-tiba dan cepat.
Ia bersama puluhan penumpang lainnya terpaksa melompat ke laut untuk menghindari kobaran api.