Menguntungkan di sini tidak harus dipahami semata-mata keuntungan material. Menguntungkan yang saya maksud di sini adalah segala hal yang mendatangkan kebaikan sesuai dengan preferensi moral masing-masing orang.
Bagi orang tertentu, keuntungan bisa berarti bertambahnya harta karena begitulah preferensi moralnya.
Namun bagi orang lain, keuntungan bisa berarti ketenangan hidup sekalipun tanpa gelimang harta, ketenaran, dan kekuasaan.
Suka atau tak suka, dalam hidup, kita dipaksa untuk mengambil sebuah pilihan. Secara instingtif, orang akan menghindari pilihan yang akan membawanya pada kesengsaraan.
Setiap orang. Yang membedakan masing-masing orang adalah basis moral yang menjadi referensinya, bukan pada keinginannya.
Maka, sebetulnya sia-sia nasehat yang melarang orang untuk masuk neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka.