Deklarasi ini merupakan pengingat bersejarah bahwa kami, kaum muda dari negara-negara kepulauan, akan terus bersuara demi pencapaian masa depan yang lebih baik bagi lautan, yang akan selalu didorong oleh tindakan lokal kami
Seketika.com, Bali – Di sela-sela sesi working luncheon Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu, 11 Oktober 2023, para pemimpin negara-negara pulau dan kepulauan menyimak paparan sejumlah inovator muda. Para anak muda tersebut menyampaikan suara dan kepedulian mereka tentang berbagai isu utama KTT AIS Forum, serta inovasi mereka untuk mengatasinya.
Dalam pengantarnya, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa pemaparan para inovator muda tersebut sejalan dengan pembahasan para pemimpin negara KTT AIS Forum mengenai pentingnya pendekatan inklusif dan inovasi.
“Seperti yang sudah kita sebutkan sebelumnya dalam pertemuan, pendekatan inklusif dan inovasi sangat lah penting. Oleh karenanya, saya mengundang dua kelompok representatif, satu mewakili anak muda dan satu lainnya mewakili para inovator,” ucap Presiden.
Yuv Sungkur, perwakilan Delegasi Pemuda AIS dari Mauritius, menyampaikan bahwa para delegasi muda telah berkumpul pada 6-7 Oktober 2023 dan menyepakati Deklarasi Pemuda AIS yang pertama. Deklarasi tersebut merupakan dokumen penting yang akan menjadi pencapaian bersejarah bagi negara kepulauan, berisi pernyataan dari 26 delegasi yang mewakili Karibia, Pasifik, dan Samudra Hindia.
Dalam deklarasi tersebut, Yuv Sungkur menyebut, empat tema strategis utama dibahas dan disepakati, yakni mendukung aksi iklim berbasis kelautan, mendorong ekonomi biru yang berkelanjutan, memberantas polusi laut, dan mengintegrasikan tata kelola laut yang inklusif dan antargenerasi.