- 202 lokasi pompa stasioner dengan total 605 unit
- 500 unit pompa mobile berkapasitas 250–500 liter/detik
- Pompa apung untuk dukungan tambahan di area sulit dijangkau
- 202 unit alat berat untuk pengerukan sungai dan saluran air
“Beberapa pompa mengalami kerusakan ringan dan sedang dalam perawatan. Sore ini diupayakan semuanya kembali beroperasi,” ujar Ika.
Wilayah Kebon Pala dan Kali Sunter masih menjadi titik rawan genangan. Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menyebutkan bahwa di Kebon Pala terdapat sekitar empat RW yang terdampak.
Penanganan telah dimulai dengan mengerahkan alat berat dan tim lapangan ke lokasi.
“Kami maksimalkan hari ini sesuai arahan Pak Gubernur Pramono agar penanganan banjir Jakarta Timur bisa optimal,” ucap Munjirin.
Sementara itu, Pramono tetap mengakui bahwa masih ada titik-titik genangan yang belum bisa ditangani secepat mungkin. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada warga, termasuk yang terdampak di wilayah Cawang.
“Untuk masyarakat Cawang, saya sudah baca keluhan di IG saya. Kami mohon maaf, belum bisa memuaskan semua pihak,” tutupnya.
(beritajakarta)