Dengan begitu, wisatawan atau pebisnis dari Jepang akan dapat bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negara asal mereka.
Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer dalam ekosistem pembayaran digital Indonesia, dengan pengguna yang kini mencapai lebih dari 57 juta orang.
Inovasi QRIS Antarnegara menjadi langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan ekonomi digital nasional serta memperluas inklusi keuangan digital.
“Inisiasi ini adalah bukti nyata komitmen Bank Indonesia dan pelaku industri sistem pembayaran untuk terus memperluas jaringan QRIS di tingkat internasional,” tutup Perry Warjiyo.
(Dok. D.Kom BI/infopublik)