Dalam arahannya kepada pengelola kawasan industri, Menteri Hanif menegaskan pentingnya menyelaraskan pembangunan ekonomi dengan perlindungan lingkungan. Ia meminta pengelola kawasan industri untuk:
- Mengoperasikan SPARING (Sistem Pemantauan Air Limbah Otomatis) yang terhubung ke sistem SIMPEL.
- Membangun SPKUA (Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien) di setiap kawasan industri.
- Memublikasikan data pemantauan lingkungan secara terbuka ke masyarakat.
- Melibatkan warga dalam forum komunikasi lingkungan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Selain fokus pada emisi kendaraan dan lingkungan industri, Menteri Hanif juga meninjau Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Pemkot Tangerang.
Ia mengunjungi dapur MBG di SPPG Yayasan Nurul Kuncung Keroncong dan layanan MBG di SMPN 8 Kota Tangerang.
Menteri Hanif mengapresiasi integrasi antara program gizi dan sistem pemilahan sampah yang diterapkan di dapur penyedia.