Tradisi Kirangan Tumben di Desa Tukum Kecamatan Tekung ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya.
Anak-anak yang ikut berjalan tidak hanya sehat jasmani, tapi juga belajar mengenali nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Lumajang.
Tradisi ini menjadi panggung interaksi antar generasi, menyatukan sesepuh dan generasi muda dalam satu visi: menjaga warisan budaya.
“Desa sehat bukan hanya ketika warganya bugar jasmani, tapi juga ketika budaya dan kebersamaannya tetap hidup,” tegas Cak Santo.
Sesampainya di Pendopo Mangundiharjo, lima gunungan hasil bumi disusun rapi menunggu klimaks: ritual perebutan gunungan.