Nurhadi menegaskan bahwa Komisi IX DPR RI mendukung penuh program MBG sebagai upaya peningkatan gizi nasional.
Namun, ia menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan penerima manfaat harus menjadi prioritas utama.
“Dengan pembenahan tata kelola, pengawasan yang lebih ketat, dan pembatasan porsi per dapur, kami optimistis program MBG dapat berjalan kembali dengan lebih aman dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Politisi yang aktif dalam isu kesehatan dan gizi ini juga mengingatkan pemerintah agar tidak tergesa-gesa dalam memperluas program.
Ia menyebut, akselerasi tanpa tata kelola yang baik justru dapat menimbulkan risiko serius.
“Percepatan tanpa kendali ibarat ‘menginjak gas tanpa mengatur kemudi’ berisiko menimbulkan kecelakaan, korban, dan keracunan massal,” tegasnya.