Selain itu, keberadaan embung dan sistem irigasi dinilai turut mendukung peningkatan produksi pertanian.
“Kami melihat dampaknya cukup terasa, termasuk pada sektor pariwisata, dengan adanya embung dan saluran irigasi yang membantu petani menanam tidak hanya bawang merah, tetapi juga komoditas lain,” jelasnya.
Meski demikian, Dwita menyoroti tantangan pemasaran hasil panen. Petani menyampaikan kekhawatiran terkait penyerapan hasil jika seluruh lahan ditanami bawang merah tanpa perencanaan pasar yang matang.
“Tadi petani menyampaikan kekhawatiran jika semua menanam bawang merah, sementara belum jelas ke mana arah pasarnya. Harusnya ini sudah dipikirkan sejak awal,” tegasnya.
Ia juga mengkritisi kondisi kandang sapi perah yang belum memenuhi standar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (BMG).
Menurutnya, diperlukan ruang steril untuk proses pemerahan agar kualitas dan kebersihan susu terjaga.