Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
PemerintahanPeristiwaPolitik

Tolak Wacana Perpanjangan Usia Pensiun ASN, Ateng Sutisna: Jangan Tutup Jalan Generasi Muda!

329
×

Tolak Wacana Perpanjangan Usia Pensiun ASN, Ateng Sutisna: Jangan Tutup Jalan Generasi Muda!

Share this article
Tolak Wacana Perpanjangan Usia Pensiun ASN, Ateng Sutisna Jangan Tutup Jalan Generasi Muda, foto:(dpr)

Mengutip data BPJS Kesehatan tahun 2023, Ateng mengungkapkan bahwa beban klaim kesehatan ASN usia di atas 60 tahun mencapai 2,3 kali lipat dibanding kelompok usia 40–55 tahun.

Ini menunjukkan bahwa perpanjangan usia pensiun ASN akan meningkatkan beban negara, baik dari sisi produktivitas maupun pembiayaan kesehatan.

Lembaga internasional seperti IMF dan OECD juga merekomendasikan batas usia pensiun maksimal 60–65 tahun untuk negara berkembang, guna menjaga keberlanjutan fiskal dan keseimbangan tenaga kerja.

Daripada memperpanjang masa kerja ASN, Ateng menilai pemerintah seharusnya fokus pada efisiensi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, dan percepatan regenerasi birokrasi.

Ia mencontohkan negara tetangga seperti Singapura, yang justru mendorong pensiun dini melalui insentif sebagai strategi mendorong inovasi di sektor publik.