Seketika.com, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus keracunan massal dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, yang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Ia menegaskan bahwa kejadian ini menjadi sinyal kuat perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG.
“Program ini sejatinya dimaksudkan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, namun kejadian ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap aspek pengolahan, distribusi, dan pengawasan mutu makanan,” kata Nurhadi dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah menetapkan status KLB setelah hampir 1.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan mengalami gejala keracunan massal, seperti mual, muntah, dan sesak napas.
Insiden ini terjadi di sejumlah kecamatan seperti Lembang, Cisarua, Parongpong, dan Cipongkor, usai mereka mengonsumsi makanan dari program MBG.
Sampel makanan dan muntahan siswa telah diambil untuk uji laboratorium guna memastikan sumber kontaminasi.
Menanggapi kasus ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis atau MBG di seluruh provinsi.